AgenBRILink juga mempermudah akses layanan keuangan, termasuk pembukaan tabungan Simpedes UMi (Ultra Mikro) bagi pelaku usaha lokal seperti pedagang sayur, ikan, hingga sembako.
"Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai pedagang. Mereka inilah nasabah utama tabungan Simpedes UMi," jelasnya.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan BRI berkomitmen memperluas akses layanan keuangan sekaligus membina mitra AgenBRILink agar tumbuh bersama masyarakat.
"Melalui AgenBRILink, kami tidak hanya memperluas akses layanan keuangan hingga ke pelosok desa, tetapi juga memberikan pendampingan dan pelatihan agar para agen dapat tumbuh dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitarnya," ujar Hendy.
Menurut Hendy, pendampingan yang diberikan mencakup pelatihan pemasaran, edukasi fitur BRILink, hingga mitigasi risiko penipuan atau judi online. Agen juga dibekali kemampuan teknis dan sosial untuk memberikan dampak nyata.
"Hingga akhir Maret 2025, jumlah AgenBRILink tercatat lebih dari 1,19 juta agen yang tersebar di lebih dari 67 ribu desa di seluruh Indonesia, atau menjangkau sekitar 88% desa di Indonesia," tutup Hendy.
Langkah strategis ini menunjukkan komitmen BRI dalam membangun ekonomi kerakyatan berbasis komunitas serta mempercepat transformasi keuangan inklusif di seluruh penjuru Tanah Air.
(tim)
