Nayla Razzouk - Bloomberg News

Bloomberg, Badan Energi Internasional (IEA) mengungkap China dan India telah menyetujui pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) baru berkapasitas terbesar dalam satu dekade. Pasalnya, kedua negara dengan populasi terbesar di dunia ini berupaya memperkuat keamanan energi.

Menurut lembaga yang bermarkas di Paris tersebut, China memberikan lampu hijau untuk hampir 100 gigawatt PLTU baru pada tahun 2024, India menyetujui tambahan 15 gigawatt. Hal ini mendorong persetujuan global mencapai level tertinggi sejak 2015.

"Kapasitas PLTU terus meningkat," kata Direktur Eksekutif IEA, Fatih Birol dalam wawancara saat lembaga itu menerbitkan laporan tahunan World Energy Investment.

"Namun, kami juga melihat tingkat utilisasi kapasitas di China lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya, mereka terutama menggunakannya saat menghadapi tantangan besar untuk memenuhi permintaan listrik."