Kata Mendag soal Meroket Barang Impor China Masuk RI
Sultan Ibnu Affan
04 June 2025 13:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengklaim lonjakan impor barang dari China tak serta merta imbas kebijakan tarif Amerika Serikat dan berakibat pada transhipment atau peralihan pasar negara ekspor.
Lonjakan impor barang China sebelumnya tecermin dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS) awal pekan lalu. BPS melaporkan, nilai impor nonmigas China ke RI melonjak hingga 53,71% secara tahunan (yoy) sepanjang April 2025.
"Kalau indikasi [transhipment] itu belum ada ya. Karena begini, indikasi yang tadi transhipment, peralihan, ini kan bisa kita kontrol melalui SKA [Surat Keterangan Asal] kita. Jadi itu belum ada signifikasi seperti itu," ujar Budi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Meski demikian, Busan, sapaan akrabnya, mengakui jika melonjaknya impor barang dari Negeri Tirai Bambu tersebut turut membuat defisit neraca perdagangan tertekan.
China, kata dia, juga menjadi negara terbesar dalam kontribusi ekspor perdagangan dengan Indonesia, meski juga masih mengalami defisit.































