Dinamika Manuver China di Hilirisasi RI Saat Harga Nikel Tumbang
Redaksi
04 June 2025 12:10

Bloomberg Technoz, Jakarta – Berlanjutnya tekanan harga nikel pada 2025 seolah menjadi pertanda alam yang terus dicermati oleh para investor hilir pertambangan, khususnya dari China selaku pemain nomor wahid komoditas mineral penting dunia.
Di Indonesia, investor China juga telah memainkan peranan krusial dalam mewujudkan ambisi pemerintah terhadap hilirisasi nikel untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
Modal mereka mengucur untuk proyek-proyek besar hilirisasi nikel; mulai dari pertambangan, smelter pirometalurgi, hidrometalurgi, hingga pabrik prekursor, katoda, dan baterai kendaraan listrik.
Penanaman modal China di hilirisasi nikel Indonesia ditaksir mencapai US$40 miliar pada 2024. Bahkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyebut China merupakan investor yang paling berkomitmen untuk merealisasikan penghiliran di Indonesia.
"Kebetulan yang mau setia investasi dari China, [...] daripada PHP terus [oleh investor lain]," ujarnya di sela agenda Energi Mineral Forum 2025, akhir Mei.
