Soo-Hyang Choi dan Hyonhee Shin - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden terpilih Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung, resmi menjabat dengan janji untuk menghidupkan kembali ekonomi yang terpukul tarif dan membuka jalur dialog dengan Korea Utara (Korut) guna meredakan ketegangan di Semenanjung Korea.

“Kami akan memulai dengan memulihkan kehidupan rakyat dan membangkitkan kembali perekonomian,” ujar Lee dalam pidato pelantikannya di Gedung Majelis Nasional di Seoul, Rabu (4/6/2025), hanya beberapa jam setelah dinyatakan menang dalam pemilihan presiden. “Kami akan menggerakkan siklus ekonomi yang sehat dengan menggunakan anggaran negara sebagai katalisator.”

Pemilihan yang berlangsung Selasa lalu dipandang sebagai penilaian atas kegagalan presiden sebelumnya yang dimakzulkan dalam upayanya menerapkan darurat militer di Korsel. Lee memenangkan pemilu dengan 49,4% suara, unggul cukup nyaman atas Kim Moon-soo dari Partai Kekuatan Rakyat yang konservatif, meskipun bukan kemenangan telak seperti yang tampak mungkin terjadi di awal tahun.

Selama kampanye, Lee berjanji akan menggelontorkan hingga 35 triliun won dalam bentuk paket stimulus untuk membantu rumah tangga dan pelaku usaha—angka yang sudah meningkat dari janji awal sebesar 30 triliun won.