Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menawarkan Istanbul untuk kembali menjadi tuan rumah pertemuan damai antara para pemimpin Rusia, Ukraina, dan Amerika Serikat (AS). Tujuannya untuk mengakhiri perang di Ukraina yang sudah belangsung sekitar tiga tahun.

Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan mengatakan bahwa keinginan terbesarnya ialah mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istanbul atau Ankara.

"Saya bahkan ingin mengajak [Presiden AS Donald] Trump," tegasnya, saat delegasi Rusia dan Ukraina bertemu di Istanbul untuk menghadiri negosiasi tahap kedua, dilansir dari media Turki Anadolu, Selasa (3/6/2025).

Erdogan menyampaikan bahwa jika para pemimpin berkumpul di Turki, ia juga akan bertemu dengan mereka di pertemuan tersebut, "sehingga kita dapat mengubah Istanbul menjadi pusat perdamaian."

Ia memuji perundingan tahap kedua yang diadakan pada Senin (2/6/2025) waktu setempat sebagai "pencapaian penting," meski Ukraina melancarkan serangan udara besar-besaran ke Rusia pada Minggu malam, dengan mengerahkan 162 pesawat nirawak, yang menyasar lebih dari 40 pesawat militer Rusia—termasuk pesawat pengebom berat A-50, Tu-95, dan Tu-22M3 yang mampu membawa senjata nuklir.​​​​​​​