Henry Meyer dan Olesia Safronova - Bloomberg News

Bloomberg, Rusia dan Ukraina akan melanjutkan perundingan damai langsung di Istanbul, sehari setelah Ukraina melancarkan salah satu serangan udara paling berani di dalam wilayah Rusia, yang menghancurkan pesawat pembom jarak jauh dan pesawat lainnya.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov akan memimpin perundingan pada Senin (2/6/2025) di hadapan delegasi yang dipimpin oleh ajudan Presiden Rusia, Vladimir Medinsky. Pertemuan ini menandai kedua kalinya kedua pihak yang bertikai mengadakan perundingan publik sejak awal konflik dan menyusul tahap pertama perundingan pada Mei.

Prospek perdamaian masih jauh meski Presiden AS Donald Trump telah berupaya keras selama berbulan-bulan, yang semakin frustrasi dengan kurangnya kemajuan. Moskow menolak proposal AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dan mengajukan tuntutan maksimalis untuk mengakhiri invasinya, yang kini memasuki tahun keempat.

Meski telah mengancam akan menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia, Trump menunda mengeksekusi langkah tersebut.