Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan sibuk kembali menyapa dengan kalender ekonomi dipenuhi berbagai jadwal rilis data penting juga pertemuan para pengambil kebijakan di lanskap global.

Di Indonesia, pekan ini kembali berlangsung pendek yakni hanya empat hari perdagangan saja karena hari Jumat bursa kembali libur karena perayaan Hari Raya Idul Adha. Sekitar 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia akan berkumpul memadati Arafah dalam rangkaian puncak haji hari Jumat ini.

Meski begitu, ada sederat jadwal penting pengumuman data dan event yang perlu dicermati oleh para pelaku pasar karena data-data itu akan berdampak besar pada pergerakan dan prospek harga di pasar.

Pekan ini akan dimulai dengan rilis data PMI manufaktur, disusul oleh pengumuman data inflasi bulan Mei oleh Badan Pusat Statistik, disusul rilis kinerja ekspor impor Indonesia pada bulan April yang tertunda karena seharusnya diumumkan pertengahan bulan lalu.

Konsensus pasar sejauh ini memperkirakan terjadi deflasi pada bulan Mei lalu sebesar 0,14% month-on-month. Inflasi tahunan diperkirakan tercatat menurun jadi 1,87% dibanding April 1,95%. Inflasi inti diprediksi akan tetap stabil di 2,50%.