Total volume perdagangan minggu ini hanya melibatkan 96,15 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 3,96 juta kali frekuensi dengan nilai Rp50,38 triliun.
Sebagai perbandingan, volume perdagangan saham pekan sebelumnya mencapai 116,84 miliar saham yang ditransaksikan hingga 6,87 juta kali dengan nilai mencapai Rp72,7 triliun. Jadi, aktivitas di pasar dapat dikatakan terjadi pengurangan nyaris setengahnya.
Investor asing mulai bertahap melangsungkan tren positif dengan beli dan borong saham-saham dalam negeri. Selama pekan ini atau hanya dalam tiga hari perdagangan, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) mencapai Rp1,47 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar.
Mayoritas kumpulan saham-saham tercatat di zona merah pekan ini. Tiga indeks yang membukukan pelemahan terdalam, adalah saham-saham teknologi (-1,97%), saham properti (-1,71%), dan saham konsumen non primer (-1,19%).
Adapun dari total 11 indeks saham, ada 5 yang menguat. Kenaikan tertinggi dipimpin oleh saham kesehatan (1,95%), disusul saham perindustrian (1,02%), dan juga saham energi (0,81%).
Berikut saham-saham yang masuk daftar top gainers dan top losers pekan ini 26–28 Mei 2025.


(fad)