Logo Bloomberg Technoz

“Kita tahu bahwa 60% anak Indonesia itu tidak pernah punya akses terhadap makanan dengan gzi seimbang,” tambah Dadan.

“Jadi, kalau makan itu ada nasi bakwan atau bala-bala, ada mi ada bihun, kerupuk, seperti itu. Sementara kalau makanan bergizi gratis ada nasi, telur, buah, susu protein itu yang kita sajikan dengan gizi seimbang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Dadan menyebutkan bahwa minimnya konsumsi susu pada anak-anak Indonesia bukan karena kurangnya pengetahuan, melainkan karena keterbatasan finansial yang membuat banyak keluarga belum mampu membelinya.

“Makanya program ini disebut oleh Bapak Presiden sebagai sesuatu yang sangat strategis karena kita ingin menghasilkan generasi emas di tahun 2045,” jelas Dadan.

“Anak-anak yang lahir sekarang, nanti di tahun 2045 usianya sekitar 32–36 tahun, dan itu adalah tenaga kerja produktif. Kalau kita tidak siapkan sekarang dengan memenuhi gizinya dengan baik maka kita khawatirkan akan menghasilkan SDM kurang baik,” pungkasnya.

(dec/del)

No more pages