Logo Bloomberg Technoz

Trump Murka Disebut Hanya Gertak Soal Tarif Resiprokal

News
29 May 2025 09:21

Presiden Donald Trump. (Bloomberg)
Presiden Donald Trump. (Bloomberg)

Jennifer A. Dlouhy -- Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tak senang pada anggapan bahwa Bursa Wall Street yakin dia pada akhirnya tidak mau menindaklanjuti ancaman tarif ekstrem. Kemarahannya dibuktikan dengan berkata bahwa kemundurannya yang berulang-ulang justru merupakan bagian dari strategi untuk memberikan konsesi perdagangan.

"Itu disebut negosiasi," kata Trump pada hari Rabu, seraya menambahkan bahwa dia sengaja akan "menetapkan angka pada angka yang sangat tinggi" dan kemudian "menurunkannya sedikit" sebagai bagian dari pembicaraan.


Trump diminta selama acara di Ruang Oval untuk menanggapi laporan tentang yang disebut sebagai perdagangan "TACO". Ini merupakan istilah yang digunakan ketika investor memanfaatkan kejatuhan pasar setelah presiden membuat ancaman tarif, dengan memperkirakan dia pada akhirnya akan mengalah dan ekuitas akan bangkit kembali.

Akronim tersebut — yang merupakan singkatan dari Trump Always Chickens Out — dicetuskan oleh seorang kolumnis Financial Times dan sejak itu diadopsi oleh para pedagang yang mencoba memahami lusinan perubahan kebijakan tarif yang diumumkan Trump selama beberapa bulan awal masa jabatannya sebagai presiden.