Logo Bloomberg Technoz

Tentunya hal ini dapat mengakibatkan risiko kesehatan pada kulit, yakni di antaranya:

Iritasi dan reaksi alergi pada kulit seperti kemerahan, gatal, atau melepuh.

Infeksi kulit akibat kontaminasi mikroorganisme.

Kerusakan kulit permanen, misalnya kulit menipis, bercak hitam, atau luka sulit sembuh.

Risiko gangguan organ jika bahan beracun terserap ke dalam tubuh, misal kerusakan ginjal atau gangguan saraf.

“Intinya, tidak ada jaminan keamanan maupun manfaat dari kosmetik palsu karena kandungannya tidak jelas dan tidak melalui pengawasan BPOM,”.

Kronologi Penemuan Kosmetik Palsu di Bekasi

Aksi kriminal berupa pemalsuan skincare merek “GlowGlowing” diungkap Polres Metro Bekasi dan menjualnya di dua platform ecommerce, Shopee dan Lazada. Penangkapan terjadi di sebuah perumahan  Pondok Ungu Permai H8, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pekan lalu.

Kapolres Metro Bekasi Mustofa menerangkan bahwa kelompok kriminal pemalsu skincare menjual produk di toko ‘Pusat Glowing Store’ di ecommerce Shopee, kemudian ‘Glow Solution’ di Lazada.

Pemalsu skincare diketahui telah beroperasi selama dua tahun dengan modus meracik bahan baku serta kemasan yang juga didapat mereka dari marketplace.

Bisnis skincare palsu dikelola oleh SP, bersama tujuh karyawan lain seperti ES, AS, UH, RP, DI, IG, dan S, dengan perkiraan omzet transaksi Rp50 juta/bulan atau akumulatif Rp1,2 miliar.

Harga skincare palsu dibandrol dengan sistem paket antara Rp50.000 dan Rp100.000. Rereta produk yang bisa mereka jual lebih dari 100 paket per hari.

“SP, tersangka utama selaku pemilik usaha dengan tujuh karyawan memproduksi skincare GlowGlowing dengan cara membeli bahan baku skincare serta memasukan kemasan, kemudian menjual online melalui Shopee dengan nama toko ‘Pusat Glowing Store dan Lazada dengan nama Glow Solution,” terang Mustofa  dalam keterangan pers dikutip Selasa (27/5/2025).

(dec/spt)

No more pages