Logo Bloomberg Technoz

Perkembangan negosiasi tarif AS dengan Uni Eropa juga membuat minat terhadap emas agak tertahan.

Harga emas batangan di pasar spot global kemarin sempat turun 1,5% sebelum akhirnya ditutup melemah 1,29% di bursa New York di level US$ 3.300,87 per troy ounce.

Pelemahan harga emas karena adanya sinyal bahwa Jepang mungkin siap untuk menyesuaikan penerbitan utang. Sentimen itu telah mendorong harga obligasi global termasuk US Treasury, surat utang AS dan menaikkan pamor dolar AS.

Dolar yang lebih kuat membuat emas menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain, sementara imbal hasil utang yang lebih rendah mengurangi daya tarik logam mulia tanpa bunga.

Investor juga tidak terlalu khawatir dengan risiko karena Uni Eropa dan AS mengisyaratkan kesediaan untuk mengakhiri kebuntuan dan bekerja menuju kesepakatan perdagangan selama enam minggu ke depan.

Ini merupakan situasi yang membaik  pertama terkait hubungan ekonomi mereka yang dingin sejak masa jabatan kedua Presiden Donald Trump dimulai pada bulan Januari.

Pada pembukaan pasar Asia pagi ini, harga emas dunia bergerak naik lagi ke level US$ 3,309,14 per troy ounce.

(rui)

No more pages