Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Direktorat Penyidikan Obat dan Makanan BPOM dan Balai Besar POM di Semarang (BBPOM di Semarang) bersama dengan Koordinator Pengawasan (Korwas) PPNS Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah menggerebek 5 lokasi di Klaten, Jawa Tengah yang diduga merupakan pabrik memproduksi jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO).

Kelima lokasi tersebut terletak di Kp. Dukuh Karang Lor, Pluneng, Kebon Arum, Desa Kranggan, Polanharjo Tangkilan, Jatinom; dan Bonyokan, Jatinom.

Ratusan ribu barang bukti berhasil disita BPOM dari tersangka berisial AT (42) di Klaten dan MM (63) di Kudus.

Tersangka belajar membuat jamu mengandung bahan kimia obat dari media sosial youtube. “Tersangka membeli bahan bakunya, kemudian melakukan pengolahan dengan mencampur sesuai dengan resepnya,” ungkap Deputi 4 Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI),  Brigjen Tubagus Ade Hidayat dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (27/05).

Dari hasil olah TKP, tim PPNS BPOM menemukan dan mengamankan produk jadi berupa tablet obat warna putih dan kuning serta Kaplet Rheumakap palsu mengandung deksametason.