Logo Bloomberg Technoz

Saham BOLA juga kurang diminati pasar. Ini tercermin dari harga sahamnya yang sekarang berada di bawah harga saat IPO tahun 2019, yang kala itu sebesar Rp175 per saham. Market cap saham BOLA juga tak sampai Rp1 triliun, tepatnya Rp618 miliar.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Senin (26/5/2025), saham BOLA berada di level Rp103/saham. 

Merespons pemberitaan terkait potensi IPO Persib Bandung yang dikabarkan akan berlangsung, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa Bursa tidak dapat mengonfirmasi rencana IPO perusahaan manapun sebelum ada pernyataan pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pengumuman resmi kepada publik.

Namun secara prinsip, BEI mendukung semua perusahaan, termasuk dari sektor olahraga, untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang. 

“Kami juga menyampaikan pesan kepada seluruh perusahaan untuk mempersiapkan proses IPO secara matang sesuai ketentuan, baik dari sisi keuangan, hukum, tata kelola perusahaan (GCG), serta keberlanjutan bisnis,” ujar Nyoman dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/5/2025).

Ia menegaskan pentingnya penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), keterbukaan informasi, dan kepatuhan terhadap regulasi sebagai fondasi agar perusahaan yang tercatat dapat menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi investor dan pemangku. 

(dhf)

No more pages