Logo Bloomberg Technoz

DPR Soroti Kopdes Merah Putih: Ada Potensi Fraud dan Gagal

Azura Yumna Ramadani Purnama
26 May 2025 13:40

Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)
Optimalkan Dana Bergulir, Koperasi di Karangploso Komitmen Jaga Mutu Layanan (Dok. LPDB-KUMKM)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan sejumlah catatan terkait pembentukan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, dimana salah satunya meminta agar Menteri Budi Arie Setiadi menjaga kualitas koperasi tersebut dan tidak hanya mengejar kuantitas pembentukannya agar dapat memenuhi target peresmian pada Juli mendatang.

Legislator menilai, pembentukan koperasi yang tidak berkualitas berpotensi menimbulkan sejumlah masalah. Diantaranya, terjadinya praktik fraud oleh pengurus atau anggota koperasi; pemborosan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN); hingga berpotensi membuat Kopdes Merah Putih tersebut tidak menguntungan dan justru berujung gagal.

Wakil Ketua Komisi VI A.M Nurdin Halid menyatakan, target pembentukan Kopdes Merah Putih terbilang cukup ambisius sebab hingga 25 Mei 2025 baru tercatat 45.253 koperasi yang terbentuk atau 54,26% dari target. Padahal, pemerintah telah menargetkan seluruh koperasi terbentuk pada 10 Juli 2025.

“Hal ini menimbulkan kekhawatiran jangan sampai mengejar angka kita justru menghasilkan koperasi kertas, koperasi yang hanya tercatat administratif tapi tidak punya kegiatan usaha nyata yang berdampak bagi masyarakat,” kata Nurdin Halid dalam rapat kerja bersama Kementerian Koperasi, Senin (26/5/2025).

Kedua, Nurdin Halid juga menyoroti kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur digital dari Kopdes Merah Putih yang belum memadai. Ia menyebut, rasio tenaga pendamping koperasi dengan jumlah sangat tidak seimbang. Nurdin juga memandang, tidak terdapat platform digital yang terpusat untuk memantau status koperasi.