Logo Bloomberg Technoz

PDIP Soroti Motif Politik Projo Gabung Gerindra

Merinda Faradianti
04 November 2025 18:40

Deklarasi capres relawan Projo untuk Prabowo Subianto (Sumber: Tim Media Prabowo)
Deklarasi capres relawan Projo untuk Prabowo Subianto (Sumber: Tim Media Prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menanggapi manuver politik Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi  yang mengarahkan dukungan organisasi relawan pendukung Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau Budi Arie hari ini mengiring Projo ke Gerindra, kepada Bapak Prabowo, logika politiknya barangkali seperti itu. Dari sisi kacamata Budi Arie, kalkulasi politiknya Budi Arie," kata dia saat di temui di Gedung DPR RI, Selasa (04/11/2025).

Dia menilai, manuver politik Budi Arie Setiadi berpindah labuan dari Jokowi ke Prabowo tak berkaitan dengan kasus pidana perlindungan akses judi online di Kementerian Kominfo pada 2023-2024 -- saat itu Budi Arie menjadi Menteri Kominfo. Menurut dia, Partai Gerindra pasti akan menolak calon kader yang memiliki masalah hukum.

Dia pun mengatakan, Partai Gerindra pasti akan tersinggung jika partai yang berstatus partai penguasa tersebut dijadikan tempat bersembunyi sejumlah orang dari tuntutan atau proses hukum. 

"Karena Gerindra itu bukan tempat kumpulannya para kriminal. Gerindra itu bukan tempat kumpulannya orang yang kena-kena perlindungan pidana. Mungkin kawan-kawan Gerindra akan marah juga kalau digituin," kata Said. "Saya pikir bukan itu. Ini murni logika politiknya Budi Arie saja."