Menkeu: Pasar Keuangan Dunia Reda, Dorong Penguatan Rupiah
Dovana Hasiana
23 May 2025 16:13

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyatakan kurs rupiah mengalami penguatan 1,9% imbas dari meredanya gejolak di pasar keuangan dunia.
Diketahui selama periode Januari hingga April rupiah sempat terdepresiasi 1,6%, namun sejak kesepakatan relatiasi Amerika Serikat (AS) dan China kembali terjadi apresiasi nilai tukar 1,9%.
“Gejolak pasar keuangan global relatif lebih reda dibandingkan posisi awal bulan April [saat] pengumuman tarif [perdagangan]yang dilakukan Presiden AS Donald Trump. Dalam hal ini, kita lihat nilai tukar berbagai negara menguat atau depresiasi mengecil,” jelas Menkeu dalam Konferensi Pers APBN Kinerja dan Fakta, Jumat (23/5/2025).
Pergerakan rupiah secara ytd hingga 21 Mei 2025 tercatat di Rp16.451/US$ namun secara end of period ada di level Rp16.395/US$. Terjadi perbaikan 1,9% dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu.
Hasil kesepakatan sementara dua negara ekonomi terbesar ini juga mendorong sentimen positif pasar saham dan surat berharga negara dimana terjadi penurunan yield sebesar 15 bps. Khusus menghitung periode bulan April hingga Mei, yield obligasi turun 17 bps.