Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Tumbuh 4,87% Masih Cukup Baik

Dovana Hasiana
23 May 2025 15:35

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Keuangan Sri Mulyani saat konfrensi pers APBN KITA di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2025 sebesar 4,87% (year-on-year) lebih rendah dibandingkan kuartal IV-2024 sebesar 5,02% (yoy). Namun menurutnya pertumbuhan ekonomi tersebut relatif terjaga dibandingkan negara lain.

Hal ini disampaikan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBNKita di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

Sri Mulyani mengungkapkan beberapa negara mencatatkan penurunan pertumbuhan ekonomi yang cukup tajam dari kuartal IV-2024 ke kuartal I-2025. Ia mencontohkan Singapura yang tumbuh 3,8% dan Thailand yang tumbuh 3,1%.


“Beberapa negara masih mengalami negatif growth (pertumbuhan negatif) dua kali berturut-turut mereka resesi sebenarnya. Korea Selatan tumbuh 0,1%, Meskiko 0,8%, Prancis 0,8% dan Italia 0,8%,” terang Sri Mulyani.

“Dengan outlook pertumbuhan ekonomi dunia, relatif melemah akibat beberapa policy menciptakan uncertainty, harga komoditas mixed cenderung melemah seperti minyak.”