Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Anggara Hans Prawira mengungkapkan arah pengembangan gerai Lawson, usai mengambilalih 70% saham pengelolanya, yakni PT Lancar Wiguna Sejahtera, dari PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).

Saat masih dikelola oleh Lancar Wiguna, Lawson masih kurang menguntungkan. Kontribusi Lawson terhadap pendapatan konsolidasi MIDI sebesar 6,8% sepanjang 2024.

Kontribusinya pada kuartal I-2025 kemudian turun menjadi 4%. Sebanyak 300 gerai Lawson bahkan ditutup sepanjang 2024, karena sebagian gerai tersebut merugi.

Hans mengatakan, konsep bisnis gerai Lawson dan Alfamart sejatinya berbeda. Lawson menawarkan konsep ready to eat dan ready to drink.

"Kalau dilihat prospeknya, kami melihat ke depan masih akan bagus. Cuma memang, kami sadari tidak bisa ekspansi terlalu masif," jelas Hans, dikutip Jumat (23/5/2025).