Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I: Neraca Pembayaran RI Minus, Transaksi Berjalan Defisit

Hidayat Setiaji
22 May 2025 10:17

Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode kuartal I-2025. NPI mengalami defisit, demikian pula transaksi berjalan alias current account.

Pada Kamis (22/5/2025), NPI tercatat mengalami defisit US$ 0,8 miliar. Jauh memburuk ketimbang kuartal sebelumnya yang surplus US$ 7,9 miliar.

NPI juga mengalami defisit untuk kali pertama sejak kuartal II tahun lalu.


Secara umum, NPI terbagi menjadi 2 pos besar. Pertaama adalah transaksi berjalan, yang mencerminkan aliran valas dari emspor-impor barang dan jasa.

Pada kuartal I-2025, transaksi berjalan mencatat defisit US$ 0,2 miliar. Ini setara dengan 0,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB).