BI Proyeksi Ekonomi Global Membaik Dipicu Negosiasi AS-China
Dovana Hasiana
21 May 2025 14:19

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai ketidakpastian perekonomian global mereda dengan adanya kesepakatan sementara antara Amerika Serikat (AS) dan China untuk menurunkan tarif impor selama 90 hari.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan perkembangan ini mengakibatkan prospek perekonomian dunia lebih baik dibandingkan proyeksi April dari sebelumnya 2,9% menjadi 3%.
"Pertumbuhan ekonomi AS dan China diperkirakan lebih baik dari proyeksi April 2025, yang kemudian berdampak positif pada berbagai negara lain, termasuk Eropa, Jepang dan India," ujar Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (21/5/2025).
Menurut dia, penurunan tarif diperkirakan juga menurunkan proyeksi inflasi AS sehinga mendorong tetap kuatnya ekspektasi penurunan FFR.
Sementara itu, imbal hasil obligasi AS atau yield US Treasury lebih tinggi dari perkiraan sejalan meningkatnya risiko kesinambungan fiskal AS yang memerlukan penerbitan utang pemerintah yang lebih tinggi.




























