Bloomberg Technoz, Jakarta - Mulai hari ini, Bank Indonesia (BI) menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Mei. Hasil RDG akan diumumkan esok hari,termasuk suku bunga acuan.

Hingga Selasa (20/5/2025) pagi, pasar memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan kolega akan melakukan gebrakan. Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg dengan melibatkan 32 ekonom/analis menghasilkan median proyeksi BI Rate turun 25 basis poin (bps) menjadi 5,5%.

Dari 32 ekonom/analis, hanya 11 (34,37%) yang memperkirakan suku bunga acuan bertahan di 5,75%.

Salah satu ekonom yang memperkirakan BI Rate bakal turun adalah Tamara Mast Henderson dari Bloomberg Economics. Menurut Henderson, ada sejumlah faktor yang bisa membuat MH Thamrin menurunkan suku bunga acuan.

“BI kemungkinan akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,5%. Ada momentum positif hari penguatan nilai tukar rupiah dan meredanya ketegangan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China,” sebut Henderson.