Sementara itu, harga bawang putih bonggol mencatatkan harga sebesarRp42.190 per kilogram secara nasional, atau 5,48% lebih tinggi dari HAP nasional Rp38.000–Rp40.000.

Untuk komoditas beras, harga beras premium masih tinggi dengan harga rata-rata sebesar  Rp15.623 per kilogramnya, atau 4,85% lebih mahal dari HET nasional Rp14.900.

Rata-rata nasional untuk harga beras medium tercatat sebesar Rp13.776 per kilogram atau lebih tinggi 10,21% dibandingkan HET nasional di angka Rp12.500 per kilogram.

Sementara itu, beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) berada di angka Rp12.635 per kilogram secara nasional atau lebih tinggi 1,08% ketimbang HET nasional yang ditetapkan Rp12.500 per kilogram.

Harga daging ayam ras mencatatkan rata-rata nasional sebesar Rp35.107 per kilogram atau lebih rendah 12,23% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan sebesar Rp40.000 per kilogram. Telur ayam ras secara nasional berada di angka Rp29.054 per kilogram atau lebih rendah 3,15% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp30.000 per kilogram.

Sementara itu, harga daging sapi murni secara nasional tercatat sebesar Rp135.818 per kilogram atau lebih rendah 2,99% dibandingkan HAP nasional yang ditetapkan sebesar Rp140.000 per kilogram.

Harga gula konsumsi secara nasional berada di Rp18.535 per kilogram atau lebih tinggi 5,91% dari HAP nasional sebesar Rp17.500 per kilogram.

Harga minyak goreng curah secara nasional mencapai Rp17.780 per liter, jauh lebih tinggi  13,25% apabila dibandingkan dengan HET minyakita yang berada di angka Rp15.700 per liter.

(ell)