Kongres sedang mengupayakan dana sebesar US$25 miliar untuk memulai pengerjaan sistem ini, dan Trump mengatakan biaya totalnya bisa mencapai US$175 miliar.
Trump telah memilih apa yang dia sebut sebagai “arsitektur” untuk sistem tersebut, tanpa merinci apa yang dimaksud, dan mengatakan sistem itu akan mencakup “teknologi generasi berikutnya di darat, laut, dan luar angkasa.”
Dia menunjuk Jenderal Space Force Michael Guetlein untuk mengawasi pengembangannya, dan mengatakan bahwa Kanada ingin menjadi bagian dari program ini.
Rincian rencana tersebut belum jelas, tetapi Pentagon sebelumnya telah mengembangkan rancangan rencana untuk sistem pertahanan udara dan rudal sebagai tanggapan atas perintah eksekutif Trump tanggal 27 Januari yang mengamanatkan penciptaan sistem tersebut. Ide ini telah menarik minat besar dari perusahaan pertahanan mengingat miliaran dolar yang perlu dikeluarkan untuk mengembangkannya.
Menurut Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office), Amerika Serikat mungkin harus mengeluarkan dana hingga US$542 miliar selama 20 tahun untuk mengembangkan dan meluncurkan interceptor berbasis luar angkasa tersebut.
(bbn)

































