Logo Bloomberg Technoz

1. Investasi Jangka Panjang

Meta telah berinvestasi di bidang AI selama lebih dari 10 tahun, dengan total nilai investasi mencapai lebih dari US$100 miliar. Angka ini mencerminkan komitmen Meta terhadap pengembangan teknologi AI jangka panjang dan skalabel.

"Kalau kita lihat AI, dari perspektif investasi, sudah 10 tahun kita investasi di AI research. Dan kalau kita lihat dari jumlahnya, US$100 dolar. Kalau kita bikin software ya jadi besar sekali investasinya," ungkapnya. 

2. Teknologi: Model AI dan MovieGen

Dari sisi teknologi, Peter mengungkapkan, Meta saat ini tengah mengembangkan model bahasa canggih, seperti Large Language Models (LLM), serta teknologi generative AI untuk audio dan video. Salah satu contoh mutakhirnya adalah MovieGen, kumpulan model AI yang mampu membuat video personalisasi berbasis teks, gambar, dan suara.

"Tujuan [MovieGen] ini adalah untuk menginspirasi teman-teman atau developer untuk membuat video yang lebih baik lagi," jelas Piter.

Meta juga memperkenalkan fitur Super Audio sebagai bagian dari MovieGen untuk meningkatkan kualitas audio dalam video. Teknologi ini didesain untuk mendukung konten kreatif dengan transisi visual dan suara yang mulus.

3. Koneksi: Akses Luas dan Open Source

Adapun hingga saat ini, Meta mencatat ada lebih dari 700 juta pengguna yang telah berinteraksi dengan produk AI mereka. Angka ini mencerminkan adopsi teknologi yang luas, termasuk oleh para pengguna dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.

Selain itu, dalam konteks konektivitas global, Meta mendorong keterbukaan teknologi melalui pendekatan open source. Model bahasa Meta, LLaMA telah diunduh lebih dari 1 miliar kali di seluruh dunia — termasuk oleh komunitas teknologi di Indonesia.

"Kalau kita bicara tentang teknologi, open source adalah jalannya. Gimana open source ini akan membantu banyak orang untuk melakukan kreasi masing-masing dan memimpin AI ini tersebut dengan cost yang dramatik jauh lebih gede," terangnya. 

Masa Depan AI dan Metaverse

Lebih jauh, Meta juga menargetkan pengembangan menuju Artificial General Intelligence (AGI) — bentuk AI yang memiliki kemampuan mendekati kecerdasan manusia. Teknologi ini akan menjadi pilar penting dalam pembangunan Metaverse, ruang virtual yang terintegrasi dan mendukung koneksi lintas dimensi antar manusia.

Menutup pemaparannya, Piter lantas mengajak komunitas teknologi, pemasar, dan kreator untuk turut serta membangun ekosistem AI yang bermanfaat bagi semua

(prc)

No more pages