Logo Bloomberg Technoz

SKK Ungkap Alasan Shell & Chevron Ingin Balik ke Hulu Migas RI

Mis Fransiska Dewi
20 May 2025 13:50

Sebuah truk tangki melaju melewati pompa sumur minyak yang dioperasikan oleh Chevron Corp. di San Ardo, California, AS/Bloomberg-David Paul Morris
Sebuah truk tangki melaju melewati pompa sumur minyak yang dioperasikan oleh Chevron Corp. di San Ardo, California, AS/Bloomberg-David Paul Morris

Bloomberg Technoz, Serpong – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) membeberkan alasan para raksasa migas atau big oil global melirik kembali sektor hulu migas Indonesia adalah karena pemerintah menyediakan data hingga regulasi yang lebih baik.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mememerinci kabar ketertarikan Shell Plc, TotalEnergies SE, dan Chevron Corp untuk berinvestasi lagi di hulu migas Indonesia karena pemerintah menyediakan data yang lebih baik, teknologi yang lebih maju, konektivitas yang bagus, dan mulai ada regulasi untuk open data.

"Mereka [investor] punya alat untuk melihat itu sehingga mereka tertarik [investasi lagi di Indonesia]," kata Djoko ditemui di sela kegiatan IPA Convention and Exhibition 2025, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Selasa (20/5/2025).

Djoko menyatakan kebijakan fiskal di Indonesia saat ini sangat fleksibel dan pemerintah sangat mendukung ihwal perizinan untuk berinvestasi.

“Kita jelas targetnya untuk menaikkan produksi [migas] dan welcome untuk semua teknologi untuk menaikkan produksi. Nah, itu yang membuat mereka tertarik," ujarnya.

Operator anjungan minyak Pengeboran Presisi memasang pemandu bit di lantai anjungan minyak Royal Dutch Shell Plc/Bloomberg-Matthew Busch