Logo Bloomberg Technoz

Reli Akibat Gencatan Senjata Dagang Mereda, Saham Asia Melemah

News
15 May 2025 13:40

Layar menampilkan Bursa Efek Shenzhen dan angka Indeks Hang Seng di Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)
Layar menampilkan Bursa Efek Shenzhen dan angka Indeks Hang Seng di Shanghai, China. (Qilai Shen/Bloomberg)

Richard Henderson- Bloomberg News 

Bloomberg, Saham-saham di Asia melemah pada Kamis untuk pertama kalinya dalam lima sesi perdagangan seiring reli yang dipicu oleh pembicaraan dagang Amerika Serikat (AS)-China mulai kehilangan momentum.

Saham di Jepang dan China serta kontrak berjangka saham AS turun, mencerminkan kehati-hatian tengah pekan yang ditandai dengan lonjakan aset berisiko karena kemajuan dalam pembicaraan dagang dan ketahanan ekonomi. Namun, kekhawatiran tetap ada bahwa reli yang terlalu tinggi bisa membuat pasar rentan terhadap kejutan. Kontrak berjangka saham Eropa juga sedikit melemah.


“Sangat wajar jika pasar mengambil jeda sejenak,” kata Rashmi Garg, Manajer Portofolio Senior di AL Dhabi Capital, kepada Bloomberg Television. Kesepakatan pemasok chip AS dengan Arab Saudi, ditambah dengan hasil keuangan perusahaan yang positif, turut mendukung reli. “Dengan hasil keuangan, kesepakatan dagang AS-China, serta serangkaian pengumuman kesepakatan baru-baru ini, ada kepercayaan yang mulai kembali,” tambahnya.

Meski begitu, gencatan senjata dagang AS-Tiongkok yang masih terlalu dini, kesepakatan Inggris, dan berbagai kesepakatan penting di kawasan Teluk telah menenangkan investor. Indeks S&P 500 naik 0,1% semalam, sementara Nasdaq 100 menguat 0,5%, didorong oleh kenaikan Nvidia Corp yang berhasil menghapus seluruh kerugian tahun 2025.