Logo Bloomberg Technoz

Pembatasan Chip Jadi Longgar di Era Trump, Nvidia Cs Diuntungkan?

News
15 May 2025 10:43

CEO Nvidia Corp, Jen-Hsun Huang atau Jensen Huang pamerkan pengembangan cip AI perusahaan. (Dok: Bloomberg)
CEO Nvidia Corp, Jen-Hsun Huang atau Jensen Huang pamerkan pengembangan cip AI perusahaan. (Dok: Bloomberg)

Mackenzie Hawkins dan Stephanie Lai-Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Trump berencana untuk merombak peraturan tentang ekspor semikonduktor yang digunakan dalam kecerdasan buatan (artificial intelligence), membatalkan kebijakan di era Presiden Joe Biden yang telah menuai keberatan keras dari sekutu dan perusahaan AS, termasuk Nvidia Corp. dan Oracle Corp.

Departemen Perdagangan, AS, pada Selasa waktu setempat membatalkan apa yang disebut aturan difusi AI di era Joe Biden yang menciptakan tiga tingkat akses untuk negara-negara pencari chip AI dan akan mulai berlaku pada tanggal 15 Mei.

Jensen Huang, Co-founder dan CEO Nvidia bersama Presiden AS Donald Trump. (Ken Cedeno/UPI/Bloomberg)

Sebagai penggantinya, pemerintahan Trump sedang menyusun pendekatannya sendiri dan dapat beralih ke negosiasi kesepakatan individu dengan negara-negara, menurut orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Badan tersebut mengatakan bahwa mereka juga mengeluarkan panduan untuk memperjelas bahwa menggunakan chip Ascend AI Huawei Technologies Co. “di mana pun di dunia melanggar kontrol ekspor AS.” Dan pihaknya berencana untuk memperingatkan publik tentang potensi konsekuensi dari mengizinkan chip AI AS untuk digunakan dalam mengembangkan model AI China.