Produsen Mobil Jepang Hadapi Rugi $19 Miliar Akibat Tarif Trump
News
15 May 2025 09:50

Nicholas Takahashi-Bloomberg News
Bloomberg, Produsen mobil besar Jepang diperkirakan akan mengalami kerugian lebih dari $19 miliar akibat tarif dari Presiden AS Donald Trump yang telah mengguncang industri otomotif global.
Merek-merek besar di industri ini memperingatkan bahwa kinerja keuangan mereka tahun ini akan lebih lemah dan bahkan beberapa diantaranya tidak memberikan proyeksi sama sekali, seiring mereka menghitung potensi kerugian dari kebijakan impor mobil dan suku cadang mobil yang terus berubah. Dampaknya diperkirakan akan bertahan selama bertahun-tahun karena ketidakpastian ini mendorong produsen mobil untuk meninjau ulang investasi dan produksi mereka di Amerika Utara.
Toyota Motor Corp., produsen mobil terbesar di dunia, kemungkinan akan terkena dampak paling besar. Minggu lalu, perusahaan ini mengatakan memperkirakan dampak terhadap pendapatan operasional sebesar ¥180 miliar ($1,2 miliar) hanya dalam bulan April dan Mei. Angka itu bisa mencapai $10,7 miliar untuk sepanjang tahun fiskal, menurut Bloomberg Intelligence. Analis dari Pelham Smithers, Julie Boote, memperkirakan dampaknya antara $5,4 miliar hingga $6,8 miliar.
Nissan Motor Co. dan Honda Motor Co. masing-masing memperkirakan kerugian sebesar $3 miliar. Subaru Corp., yang mengimpor sekitar setengah dari mobil yang dijual di AS, tidak memberikan proyeksi tahunan karena memperkirakan kerugian sebesar $2,5 miliar. Mazda Motor Co. juga tidak memberikan panduan untuk tahun fiskal penuh.