Jadi, harga emas memang sudah ‘murah’. Ini yang sepertinya membuat investor kembali melirik emas. Permintaan naik, harga pun terungkit.
Analisis Teknikal
Lalu bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas memang sudah masuk zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,13.
RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun RSI emas belum jauh dari 50 sehingga bisa dibilang masih netral.
Sementara indikator Stochastic RSI ada di 8,37. Jauh di bawah 20 yang berarti sudah sangat jenuh jual (oversold).
Sedangkan indikator Average True Range (ATR) 14 hari ada di 83,9. Menunjukkan bahwa volatilitas sedang minim atau kurang.
Dengan demikian, harga emas sejatinya bisa naik lagi hari ini. Harga sudah menyentuh pivot point di US$ 3.255/troy ons. Dari sini, target resisten terdekat adalah US$ 3.297/troy ons yang menjadi Moving Average (MA) 5.
Adapun target support terdekat adalah US$ 3.224/troy ons. Penembusan di titik ini berisiko membuat harga emas tergelincir ke arah US$ 3.210/troy ons.
(aji)

































