Seorang inspektur China berulang kali mengorek lidah mereka dengan kapas pembersih, kata orang yang merupakan mantan peneliti genetika tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan privasi.

Para penumpang di pesawat yang berasal dari Inggris tidak diberi tahu mengapa mereka diusap atau untuk apa sampel tersebut akan digunakan, kata orang tersebut.

Kementerian Luar Negeri China tidak menanggapi permintaan komentar yang dikirim di luar jam kantor pada hari Sabtu.

Para pendatang, termasuk warga negara China, diminta untuk melakukan tes di bandara di Guangzhou, Hangzhou, dan Shanghai untuk flu, covid, dan mpox sejak tahun lalu, dan beberapa diberikan formulir persetujuan, menurut beberapa unggahan media sosial.

“Demi melindungi kesehatan Anda dan orang lain, petugas karantina perlu mengambil sampel untuk uji laboratorium terkait,” menurut gambar digital formulir yang diunggah oleh beberapa netizen di platform media sosial bergaya Instagram Xiaohongshu.

(bbn)