Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia akan mencapai tujuan strategisnya di Ukraina, seraya menegaskan bahwa negara tersebut bersatu mendukung perang yang tengah dijalankannya.

"Kejujuran dan keadilan ada di pihak kami," kata Putin pada hari Jumat (9/5/2025), dalam parade militer Hari Kemenangan 9 Mei yang memperingati perayaan ke-80 kekalahan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II. "Seluruh negara, masyarakat, dan rakyat mendukung para peserta" perang di Ukraina, dan "kekuatan semangat itu selalu membawa kami hanya pada kemenangan."

Rusia "akan selalu mengandalkan persatuan kami dalam urusan militer dan perdamaian, dalam mencapai tujuan strategis, dalam menyelesaikan tugas-tugas demi Rusia, kemegahannya, dan kemakmurannya," lanjut Putin kepada ribuan pasukan yang berkumpul di Lapangan Merah, Moskow.

Putin berbicara setelah Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis (8/5/2025) meminta gencatan senjata selama 30 hari dalam perang Rusia terhadap Ukraina untuk memungkinkan pembicaraan tentang kesepakatan perdamaian yang langgeng. Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa dia siap untuk mematuhi gencatan senjata selama 30 hari, Putin sejauh ini menolak menghentikan pertempuran sambil tetap menuntut persyaratan maksimal Rusia sebagai imbalan atas penyelesaian perang yang sudah memasuki tahun keempat ini.