"Semoga gencatan senjata yang dapat diterima akan dihormati," tulis Trump dalam sebuah unggahan di media sosial. "Jika gencatan senjata tidak dihormati, AS dan mitranya akan memberlakukan sanksi lebih lanjut."
Putin tidak menyinggung permintaan Trump untuk gencatan senjata dalam pidatonya. Pemimpin Rusia tersebut mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari pada 8-10 Mei untuk peringatan ulang tahun ke-80. Ukraina tidak berkomitmen pada jeda tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat menjamin keamanan pejabat asing yang menghadiri parade Moskow.
Presiden China Xi Jinping duduk berdampingan dengan Putin di Lapangan Merah selama upacara tersebut. Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi adalah beberapa pemimpin dari lebih dari 20 negara, termasuk Venezuela, Kuba, Vietnam, dan bekas negara republik Soviet seperti Kazakhstan dan Uzbekistan, yang juga menyaksikan parade tahunan pasukan dan peralatan militer tersebut.
Xi mengatakan kepada Putin selama percakapan santai sambil minum teh di Moskow pada hari Kamis bahwa China berharap "kesepakatan perdamaian yang adil, langgeng, dan mengikat yang diterima oleh semua pihak yang terlibat" dapat tercapai melalui dialog untuk mengakhiri perang di Ukraina, menurut Xinhua News Agency. Xi tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai bentuk kesepakatan yang dimaksud.
Gedung Putih semakin frustrasi dengan kurangnya kemajuan menuju kesepakatan setelah Trump berusaha, tanpa hasil, untuk mengakhiri perang dalam 100 hari pertama masa jabatannya kembali pada Januari. Sementara pejabat tinggi AS sebelumnya mengancam akan mundur dari negosiasi kecuali kesepakatan tercapai segera, Trump mengatakan pada Kamis bahwa dia akan "tetap berkomitmen untuk mengamankan Perdamaian antara Rusia dan Ukraina, bersama dengan negara-negara Eropa."
Rusia menuntut penguasaan penuh atas empat wilayah Ukraina yang hanya sebagian dikendalikan dan pengakuan internasional atas kedaulatan Rusia di atas wilayah tersebut. Rusia menginginkan penghentian pasokan senjata Barat ke Kyiv dan mengatakan bahwa mereka tidak akan menerima kehadiran pasukan NATO di Ukraina.
AS telah mengusulkan untuk membekukan konflik secara luas di sepanjang garis depan saat ini, memberikan Rusia kontrol efektif atas wilayah yang didudukinya. Pemerintahan Trump juga bersedia mengakui Krimea, yang direbut Putin pada 2014, sebagai bagian dari Rusia, menurut laporan Bloomberg pada April, dan telah menerima tuntutan Rusia agar Ukraina membatalkan tujuannya untuk bergabung dengan NATO.
Pertemuan antara Putin dan Trump semakin mendekat, kata penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov dalam sebuah wawancara dengan televisi negara pada hari Kamis. Trump kemudian mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan untuk bertemu Putin di Arab Saudi selama perjalanannya ke Timur Tengah minggu depan.
Perdana Menteri Slovakia Robert Fico adalah satu-satunya pemimpin Uni Eropa yang menghadiri parade militer tersebut. Dia terpaksa menempuh rute lebih panjang untuk mencapai Moskow setelah negara-negara Baltik menolak izin terbang untuk pesawat pemerintahnya menuju Moskow.
Pasukan China berbaris bersama tentara Rusia di Lapangan Merah pada hari Jumat, sebagai demonstrasi terbaru dari "persahabatan tanpa batas" yang diumumkan oleh Xi dan Putin menjelang invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Tentara dari 13 negara turut berpartisipasi dalam parade tersebut, menurut Ushakov.
Kemenangan Uni Soviet dengan mengorbankan 27 juta nyawa dalam apa yang dikenal sebagai Perang Patriotik Besar dari tahun 1941 hingga 1945 adalah kenangan bersama keluarga di seluruh bekas kekuatan komunis tersebut, termasuk di Ukraina dan Rusia. Kremlin semakin berusaha untuk memanfaatkan sejarah bersama itu untuk membangkitkan dukungan publik terhadap perang Putin di Ukraina, dengan salah menganggap pemerintah Kyiv didominasi oleh "fasis" dan menggambarkan tentara Rusia sebagai keturunan pasukan yang melawan Nazi.
Padahal, justru Rusia yang memicu konflik terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II dengan menginvasi Ukraina dan menduduki sebagian wilayahnya.
(bbn)
