Logo Bloomberg Technoz

Trump Beri Selamat untuk Paus Leo XIV: Kehormatan Besar Bagi AS

News
09 May 2025 13:20

Trump berpidato di Macomb Community College di Warren, Michigan. (Fotografer: Scott Olson/Getty Images North America via Bloomberg)
Trump berpidato di Macomb Community College di Warren, Michigan. (Fotografer: Scott Olson/Getty Images North America via Bloomberg)

Skylar Woodhouse - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyambut gembira terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus baru. Prevost menjadi warga negara AS pertama yang memimpin Gereja Katolik Roma. Dalam pernyataannya, Trump mengaku menantikan pertemuan dengan pemimpin tertinggi Vatikan tersebut.

“Merupakan suatu kehormatan besar mengetahui bahwa beliau adalah Paus pertama dari Amerika. Sungguh membanggakan dan menjadi Kehormatan Besar bagi Negara kita,” tulis Trump dalam unggahan di media sosial pada Kamis (8/5/2025). “Saya tak sabar untuk bertemu Paus Leo XIV. Ini akan menjadi momen yang sangat bermakna!”

Prevost, yang memilih nama kepausan Leo XIV, dinilai oleh pengamat Vatikan sebagai sosok yang bisa memiliki hubungan baik dengan Trump, meski berpotensi berbenturan pandangan, khususnya dalam isu migrasi. Prevost, 69 tahun, lahir di Chicago, namun menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar AS, terutama di Peru dan Roma.

Ia terpilih pada hari kedua pemungutan suara di Vatikan. Pemilihan secara tertutup—dikenal sebagai konklaf—dimulai Rabu lalu, saat 133 kardinal pemilih dikunci di dalam Kapel Sistina untuk memulai proses pemungutan suara demi mencari penerus Paus Fransiskus yang wafat pada April. Selama proses tersebut, para kardinal tidak diperkenankan berkomunikasi dengan dunia luar dan tidak bisa keluar sebelum tercapai kesepakatan.

Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus, setelah menjadi paus Amerika pertama, di Kota Vatikan, Italia, pada Kamis, 8 Mei 2025.(Bloomberg)