Jual Pulsa, Begini Penampakan Bukalapak Usai Tutup Lapak
Redaksi
08 May 2025 07:35

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejak 9 Februari 2025 PT Bukalapak Tbk (BUKA) resmi menutup layanan penjualan produk fisik. Alih-alih bersaing langsung di sektor ecommerce yang semakin kompetitif, Bukalapak kini memfokuskan diri pada pengembangan layanan digital seperti top-up, pembayaran tagihan, voucher game, hingga investasi mikro.
Perubahan ini juga terlihat dari tampilan aplikasi yang lebih simpel, dan berorientasi pada layanan digital sehari-hari.

Keputusan menutup layanan penjualan produk fisik di marketplace tidak lepas dari kecilnya kontribusi bisnis ini pada kinerja perusahaan. Dimas Bayu, Head of Media & Communications Bukalapak menyebut porsi produk fisik di platform kurang dari 3%.
Pengembangan pada bisnis layanan digital juga menjadi upaya perusahaan mencapai EBITDA positif dan memastikan keberlanjutan bisnis yang sehat dan menguntungkan, terang Dimas.
Dalam keterangan tertulisnya 8 Januari lalu, Dimas menegaskan bahwa platform Bukalapak tetap beroperasi dan keputusan mengembangkan bisnis produk virtual, gaming, retail, investgasi, serta Mitra Bukalapak, bagian dari perubahan dinamika pasar dan persaingan di industri.