Logo Bloomberg Technoz

BI Beber Arah Keputusan BI Rate Usai Ekonomi RI Melambat Q1-2025

Dovana Hasiana
07 May 2025 15:15

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman saat konferensi pers RDG Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Aida S. Budiman saat konferensi pers RDG Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengaku akan mengevaluasi dan mengkaji ulang seluruh proyeksi serta bauran kebijakannya untuk menentukan suku bunga acuan atau BI Rate pada Mei 2025. Hal itu dilakukan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat menjadi 4,87% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2025.

Deputi Gubernur BI Aida S. Budiman mengatakan suku bunga acuan nantinya akan diputuskan saat melakukan evaluasi dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 20-21 Mei 2025 mendatang.

"Nanti ya untuk BI rate akan diputuskan pada saat kami melakukan evaluasi di RDG 20-21 Mei. Tentunya akan dievaluasi dan dilihat ulang seluruh proyeksi serta bauran kebijakannya," ujar Aida kepada Bloomberg Technoz, Rabu (7/5/2025).

Sebelumnya, Chief Economist Trimegah Securities Fakhrul Fulvian memandang kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi, inflasi yang rendah dan rupiah yang menguat memberikan ruang penurunan BI Rate pada bulan ini.

Sekadar catatan, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 tercatat terendah sejak kuartal III 2021 lalu. Sementara, indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi 1,95% secara tahunan (yoy). Secara bulanan, inflasi April tercatat 1,17%, juga lebih tinggi daripada prediksi pasar. Sementara inflasi tahun kalender tercatat 1,56% (year-to-date).