Logo Bloomberg Technoz

Di DPR, Bos Garuda Buka Suara soal 15 Unit Pesawat Dikandangkan

Sultan Ibnu Affan
07 May 2025 15:30

Wamildan Tsani Panjaitan, menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)
Wamildan Tsani Panjaitan, menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA). (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Wamildan Tsani Pandjaitan mengklarifikasi kabar telah 'mengandangkan' sebanyak total 15 pesawat miliknya, termasuk milik entitas usaha berbiaya rendah Citilink. Kabar tersebut diklaim tidak tepat.

Wamildan--meski mengakui telah menahan operasional belasan pesawat tersebut--mengatakan bahwa itu memang tengah dalam antrean perawatan heavy maintenance yang baru mendapatkan waktu dari operator pada tahun depan.

"Jadi memang kalau mau dibilang di-grounded 15 pesawat itu sebetulnya kurang pas, memang diantreannya itu masih di tahun depan," ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

Wamildan pun mengatakan maskapai pelat merah tersebut saat ini tengah mengupayakan agar seluruh perawatan rutin pesawat tersebut akan dipercepat pada tahun ini.

Penahanan operasional 1 pesawat milik Garuda, dan 14 milik Citilink tersebut disebabkan hambatan kapasitas produksi rantai pasok suku cadang pesawat.