Bloomberg Technoz, Jakarta - Membedakan antara manusia dan bot menjadi tantangan besar di tengah era kecerdasan buatan (AI) yang kian masif. Sejalan dengan hal tersebut, munculah World App yang merupakan inisiatif kontroversial yang bertujuan untuk membangun sistem identitas global berbasis biometrik melalui pemindaian retina/iris mata (dikenal sebagai Orb). 

World, didukung oleh Tools for Humanity (TFH), sebuah organisasi yang berperan dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi untuk mendukung identitas digital yang aman dan terdesentralisasi. TFH berkontribusi dalam berbagai aspek operasional World, termasuk pengembangan teknologi Orb, sistem enkripsi, dan strategi keamanan data. 

Meski demikian, isu keamanan data biometrik dalam proyek WorldID kini mulai diperbincangkan di jagat maya. Tak jarang bahkan kini perhatian publik tertuju pada tanggapan Grok—model kecerdasan buatan milik X—yang ditanyai soal potensi kerawanan dari pemindaian retina mata oleh proyek Worldcoin.

Seorang pengguna X, @AKU_dgn3putra menjadi salah satunya. Dalam unggahannya, pengguna akun tersebut bertanya "@grok tolong jelaskan baik buruknya tentang world app yang lagi ramai di Kota Bekasi," tulisnya pada tanggal 2 Mei 2025, dikutip Selasa (6/5/2025). 

Lucunya, Grok menjawab pertanyaan tersebut seolah-olah teman dekat dari pemilik akun tersebut.