Logo Bloomberg Technoz

Korupsi BTS 4G Kominfo awalnya menyasar pembangunan 4.200 tower selama periode 2020 hingga 2021. Proyek pembangunan BTS ini menyasar wilayah pelosok desa dengan status 3 T, yaitu terluar, tertinggal, dan terdepan. Tujuannya menyediakan sinyal 4G dan akses internet yang merata. Tidak hanya di kota-kota besar.

Dalam sebuah kesempatan tahun 2021, Plate pernah mengatakan proyek ini menjadi sarana percepatan transformasi digital nasional. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi juga membawa semangat pemerataan cakupan layanan

“Dengan selalu memberikan perhatian dan pembangunan pada daerah-daerah yang selama ini masih tertinggal, kita berharap pembangunan BTS 4G ini segera dapat mendorong efektifitas dan produktifitas masyarakat dengan melakukan aktivitas secara digital,” kata Plate dalam peresmian pembangunan BTS di Desa Kelanga, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, April 2021.

“Dalam situasi apapun, pembangunan untuk mengejar ketertinggalan cakupan sinyal telepon seluler dan Internet harus selalu dikedepankan. Dalam dunia serba digital, tak boleh ada satu warga masyarakat pun yang tertinggal tak dapat mengakses layanan digital untung meningkatkan taraf kehidupan mereka,” tegas Plate.

Dalam program kerja teknis pembangunan BTS 4G terbagi dalam beberapa paket:

  1. Paket 1 sebanyak 1.364 desa/kelurahan yang meliputi Area 1 Sumatera (132), Area 2 Nusa Tenggara (456), dan Area 3 Kalimantan (776).
  2. Paket 2 sebanyak 1.336 desa/kelurahan yang meliputi Area 4 Sulawesi (536) dan Area 5 Maluku (800)
  3. Paket 3 sebanyak 1.795 desa/kelurahan yang meliputi Area 6 Papua Barat (824), Area 7 Papua Bagian Tengah Barat (971)
  4. Paket 4 sebanyak 1.879 desa/kelurahan yang mencakup Area 8 Papua Bagian Tengah Utara (1.819)
  5. Paket 5 sebanyak 1.590 desa/kelurahan yang mencakup Area 9 Papua Bagian Timur Selatan (1.590)

Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo Anang Latif, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka, pernah mengatakan pembangunan BTS sebagai langkah mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.

Menurut dia, pemerataan pembangunan digital mengacu pada prinsip dasar ‘no one will be left behind’, dengan target seluruh pembangunan tahap 1 tuntas pada akhir tahun lalu.  Sementara tahap 2 dijanjikan berjalan bertahap di 3.704 lokasi.

“Untuk pembangunan BTS 4G tahap 2 di 3.704 lokasi, akan dilakukan bertahap sesuai dengan ketersediaan fiskal, tahun 2022, anggaran yang ada akan dialokasikan untuk pembangunan BTS 4G di 2.300 lokasi,” tuturnya

Sumber pendanaan proyek BAKTI BTS 4G Kominfo menggunakan dana ABPN dengan sifat multiyears. Artinya, proyek tetap dilanjutkan meskipun ada indikasi korupsi yang menyeret pejabat selevel menteri. Menurut Plt Menkominfo, Mahfud MD apabila BAKTI BTS 4G stip justru mengakibatkan kerugian yang lebih besar.  Karena sifatnya multiyears, proyek ini diestimasi berjalan selama 14 tahun.

Mahfud menyarankan kepada semua pihak memisahkan semangat proyek BAKTI BTS 4G dengan kasus hukum pidana korupsinya. Pemerintah tetap berikhtiar  melanjutkan sebagai kebijakan nasional di bidang kominfo, sementara proses hukum yang ditangani Kejagung tetap berjalan.

Dalam kasus ini, Politisi Partai Nasdem ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kini kini Plate telah ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung selama 20 hari ke depan, terhitung sejak minggu lalu.

Lima tersangka lain juga telah diamankan Kejagung. Mereka adalah Direktur Utama Bakti Kominfo, Anang Achmad Latif (AAL). Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia, Galubang Menak (GM), Tenaga Ahli Human Development Universitas Indonesia (Hudev UI), Yohan Suryanto (YS), Account Director of Integrated Account Department PT Huawei Tech Investment, Mukti Ali (MA), dan Komisaris PT Solitech Media Sinergy, Irwan Hermawan (IH).

(wep/roy)

No more pages