EBITDA perusahaan tercatat sebesar Rp222,1 miliar, hanya naik 7% dari tahun sebelumnya. Laba bersih tercatat Rp123,2 miliar, tumbuh tipis 5% dengan margin laba bersih tetap di angka 12%. Angka-angka ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pendapatan belum sepenuhnya diimbangi dengan perbaikan efisiensi operasional.
Sementara, manajemen MSIN menyatakan bahwa kinerja ini mencerminkan efektivitas strategi digital perusahaan dan terus berkomitmen pada produksi konten orisinal serta monetisasi digital.
"Kami sangat senang dengan kinerja kuartal pertama MSIN, yang mencerminkan kekuatan strategi digital kami dan skalabilitas ekosistem berbasis konten kami," kata Direktur MSIN Valencia Tanoesodibjo.
"Pertumbuhan substansial dalam
pendapatan langganan dan iklan menggarisbawahi semakin relevannya platform kami dalam lanskap media Indonesia yang terus berkembang."
(red)
































