Logo Bloomberg Technoz

Pindah Haluan, Sektor Ini Jadi Incaran Para Investor

Dityasa Hanin Forddanta
24 May 2023 10:50

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah. Setelah sempat beberapa hari menguat cukup signifikan, indeks pagi tadi terkoreksi 0,17% ke level 6.725,11, Rabu (24/5/2023). 

Meski dalam sepekan perdagangan indeks naik 0,96%, namun penurunan hari ini masih membuat IHSG mengakumulasi penurunan 1,61% sejak awal tahun atau year to date (ytd).

Tren penurunan sektor energi memiliki andil di balik penurunan IHSG. Investor tampak melakukan rotasi sektoral.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina mengatakan, IHSG yang cenderung sideways hingga saat ini tak lepas dari pergerakan saham sektor tersebut. "Terlihat ada shifting, terlebih setelah tahun lalu harga sahamnya banyak yang naik," ujarnya.

Jika melihat data statistik bulanan Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks sektor energi (IDX Energy) memang mengalami penurunan. Sepanjang Januari 2023, indeks ini turun 4,75%.