Manuver Shell Pertahankan Kinerja Saat Harga Minyak Tertekan
News
02 May 2025 15:40

Mitchell Ferman - Bloomberg News
Bloomberg, Shell Plc berpegang teguh pada rencananya untuk mendapatkan keuntungan bagi investor dan belanja modal, dengan mengambil utang tambahan untuk mengisi kesenjangan arus kas yang berasal dari penurunan harga minyak.
Seperti perusahaan migas sejenisnya, Shell menghadapi isu pasar energi yang melemah pada kuartal I-2025, sesuatu yang makin memburuk sejak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melancarkan perang dagangnya pada awal April.
Raksasa energi Eropa itu mengakui volatilitas ini tetapi mengatakan bahwa mereka memiliki kekuatan finansial untuk menahannya.
“Kinerja kami yang kuat dan neraca yang tangguh memberi kami keyakinan untuk memulai pembelian kembali [buyback saham] senilai US$3,5 miliar lagi selama tiga bulan ke depan,” kata CEO Shell Wael Sawan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (2/5/2025).
