Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 17,72 poin atau setara dengan kenaikan 0,26% ke level 6.766,8 pada perdagangan 30 April. Posisi tersebut, membuat IHSG mengakumulasi kenaikan 3,93% selama satu bulan ini.

Kenaikan tersebut tak lepas dari aksi beli bersih (net buy) investor asing. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut deretan saham dengan nilai net buy terbesar selama satu bulan perdagangan April 2025.

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp1,5 triliun
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp297,03 miliar
3. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp286,81 miliar
4. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp169,86 miliar
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp168,13 miliar
6. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp152,55 miliar
7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp127,92 miliar
8. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp118,76 miliar
9. PT Astra International Tbk (ASII) Rp108,72 miliar
10. PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp89,27 miliar

Kurang dari Satu Bulan

Pasar Saham Indonesia memperlihatkan resiliensi luar biasa dengan menghapus kerugian yang terjadi sejak pertama kali Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar global dengan kebijakan tarif resiprokal pada awal April.

Sampai dengan penutupan perdagangan 30 April, IHSG telah berhasil mencatatkan kenaikan 15% dari titik terendah yang pecah karena vonis tarif Trump menempatkan dunia dalam situasi perang dagang yang panas, dengan lowest 5.882 (intraday). Itu berarti, penurunan selama periode gejolak tarif Trump sudah terhapus.