Logo Bloomberg Technoz

Mark Zuckerberg menggambarkan asisten digital yang berfokus pada suara sebagai alat yang dapat membantu pengguna mempelajari berita atau menavigasi masalah pribadi. 

ChatGPT dari OpenAI dengan cepat menjadi fenomena budaya setelah dirilis pada tahun 2022. Sekarang, CEO Sam Altman mematok jangkauan mingguan alat ini sekitar 800 juta pengguna.

Para eksekutif Meta melihat chatbot mereka memberikan pengalaman yang berbeda dengan kemampuan suara dan personalisasinya, dan karena Meta AI mengambil data dari platform media sosial perusahaan.

Dengan memanfaatkan data dari situs-situs Meta, aplikasi AI yang baru ini akan memiliki pemahaman dasar tentang minat penggunanya.

“Anda akan dapat membiarkan Meta AI mengetahui banyak hal tentang Anda dan orang-orang yang Anda sayangi di seluruh aplikasi kami jika Anda menginginkannya,” kata Mark Zuckerberg.

Mark Zuckerberg. (Dok: Bloomberg)

Aplikasi yang baru ini juga akan menampilkan feedback sosial di mana orang dapat memposting tentang cara mereka menggunakan AI, dan akan terhubung ke kacamata pintar Ray-Ban Meta milik perusahaan. “Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk mengembangkannya,” kata Mark Zuckerberg.

Meta mengumumkan aplikasi ini menjelang konferensi perdana yang berfokus pada AI, yang disebut LlamaCon, di Menlo Park, California. Dalam acara tersebut, perusahaan juga melakukan preview platform pengembang yang dibuatnya yang disebut Llama API, dan upaya-upaya baru guna meningkatkan kecepatan inferensi dan mendeteksi serta mencegah penipuan, kecurangan, dan upaya phishing yang dihasilkan oleh AI dengan lebih baik. 

(bbn)

No more pages