Kelima, Cedera Medulla Spinalis (SCI) adalah kerusakan pada sumsum tulang belakang, yang dapat menyebabkan gangguan sementara atau permanen pada fungsi motorik, sensorik, dan/atau otonom. SCI dapat disebabkan oleh berbagai jenis trauma, seperti kecelakaan lalu lintas, jatuh, atau kekerasan fisik.
Penyakit lainnya, Degenerasi Diskus Intervertebralis, Defek Tulang Belakang, Osteoporosis, Spondiloarthrosis, Skoliasis, Lesi Plexus Brakialis, Reparasi/Rekontruksi Tendon/Ligamen, Cedera Ligamen Krusiatom Anterior (LKA), Cedera Otot dan Cedera Meniskus Lutut.
Mengenai kehalalan terapi stem cell, dokter spesialis ortopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, Dr, dr Rahyussalim mengatakan sejak 2008, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengesahkan terapi tersebut.
“Jadi stem cell ini sudah jelas kehalalannya. Karena kita waktu 6 agama dan 1 kepercayaan ya, itu Konghucu kita juga ini. Jadi Islam, Kristen, Protestan, Katolik kemudian Buddha, Hindu, kepercayaan, dan satu lagi Konghucu. Kita minta ini semua, dan mereka menyatakan tidak ada larangan penggunaan stem cell,”katanya di Gedung RSUI, Depok, Selasa (29/04).
“Kecuali yang tidak direkomendasi adalah embryonic stem cell. Jadi kalau dari bayi itu, bayi dibunuh diambil stem cellnya, nah itu nggak boleh,”.
Dia bahkan mengklaim stem cell di Indonesia jauh lebih bagus dibandingkan negara Singapura dan Malaysia. Minat pasien luar negeri justru lebih condong berobat stem cell di RI.
“Kenapa? Karena beberapa negara, pasien kita kan tidak hanya di dalam negeri. Jadi seperti tadi saya sampaikan Nigeria kebetulan itu. Dan beberapa dubes ini berobatnya ke kita.
Dan juga dari Eropa dan saya ingat saya ada beberapa pasien saya dari Amerika juga. Jadi artinya opsi stem cell ini tidak banyak dikerjakan oleh negara-negara luarnya.Ini yang kami sampaikan bahwa karena basis layanan kita itu research (penelitian),”.
Dia membandingkan bahwa Indonesia mendapatkan stem cell dari manusia, ketimbang dari luar negeri yang diambil dari hewan.
“Jadi kan ada donor dari placenta (ibu hamil yang telah melahirkan) yang kita ambil, lalu kemudian di proses Itu kan sumbernya,” imbuhnya.
Berikut 15 penyakit yang bisa ditangani menggunakan terapi stem cell:
- Lesi Osteokondral
- Osteoarthritis
- Defek Tulang Kritis
- Reparasi Fraktur Non Union
- Cedera Medulla Spinalis (SCI)
- Degenerasi Diskus Intervertebralis
- Defek Tulang Belakang
- Osteoporosis
- Spondiloarthrosis
- Skoliasis
- Lesi Plexus Brakialis
- Reparasi/Rekontruksi Tendon/Ligamen
- Cedera Ligamen Krusiatom Anterior (LKA)
- Cedera Otot
- Cedera Meniskus Lutut
(dec/spt)































