Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan tengah berfokus pada penyaluran kredit ke sektor yang masuk ke dalam kelompok kuning dan hijau guna menyiasati dampak tarif Trump. 

Untuk diketahui, kelompok kuning merupakan proyek yang sudah direncanakan, sedangkan untuk kelompok hijau merupakan proyek yang sudah berjalan.

“Strategi ini memungkinkan kami menjaga kualitas aset secara sustain di tengah kolektivitas pasar. Di saat yang sama, kami terus memperkuat manajemen risiko, dan memperdalam penggunaan inovasi digital untuk mendukung penyaluran kredit yang lebih efektif dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam konpers paparan kinerja kuartal I 2025 BMRI, Selasa (29/4/2025).

Sejumlah sektor tersebut di antaranya adalah sektor loan portfolio guidelines (LPG) yang merupakan pedoman Bank Mandiri untuk menjaga pertumbuhan kredit yang sehat, dan berkontribusi pada dorongan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Operasional Mandiri, Toni Eko Boy Subari mengatakan kredit Bank Mandiri sampai dengan kuartal I 2025 tumbuh sebanyak 17% secara year-on-year mencapai Rp1,303 triliun, lebih tinggi 9,16% dari rata-rata pertumbuhan industri.