Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa LinkUMKM dirancang sebagai ruang kolaborasi yang membentuk ekosistem bisnis UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
“Melalui LinkUMKM, pelaku usaha dapat memanfaatkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan dan pengembangan bisnis. Di antaranya adalah layanan pemasaran digital, informasi pembiayaan dan permodalan, pelatihan kewirausahaan, hingga koneksi jaringan usaha yang lebih luas,” ujar Hendy.
Selain Smart UMKM, platform ini juga menyediakan fitur-fitur lain seperti:
-
Rumah BUMN, yang menyajikan info pelatihan dan produk unggulan dari 54 titik Rumah BUMN di seluruh Indonesia.
-
Media, yang menyediakan artikel, video, dan kisah inspiratif kewirausahaan.
-
Komunitas, yang memungkinkan UMKM bergabung berdasarkan wilayah atau jenis usaha untuk kolaborasi.
-
Etalase Digital, yang membantu UMKM memamerkan produknya secara online di berbagai kategori, dari kuliner hingga fashion.
Saat ini, LinkUMKM telah digunakan oleh lebih dari 11 juta pengguna dan dapat diakses melalui website linkumkm.id atau aplikasi di Play Store dan App Store.
(tim)
