Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Tbk. (PGEO) mencatat laba bersih sebesar US$31,37 juta atau sekitar Rp522,86 miliar (asumsi kurs Rp16.666 per dolar AS) sepanjang kuartal I-2025.

Torehan itu susut 33,96% dibandingkan dengan catatan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$47,51 juta atau sekitar Rp791,81 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2025, PGEO menghimpun pendapatan sebesar US$101,5 juta atau sekitar Rp1,69 triliun sepanjang kuartal I-2025.

Pendapatan itu terkoreksi 1,75% dari posisi pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$103,31 juta atau sekitar Rp1,72 triliun.

Adapun, pendapatan PGEO sepanjang kuartal I-2025 itu berasal dari penjualan uap dan listrik ke pihak berelasi sebesar US$96,64 juta dan production allowances pihak ketiga sebesar US$4,85 juta.