Di sisi lain, beban pokok pendapatan dan langsung PGEO bergerak naik ke level US$43,25 juta, lebih tinggi 6,78% dari posisi tahun sebelumnya di angka US$40,5 juta.
Beban pokok itu sebagian besar berasal dari komponen beban penyusutan sebesar US$28,7 juta, lebih tinggi dari beban penyusutan periode tahun sebelumnya di angka US$27,79 juta.
Setelah dikurangi beban, PGEO mencatat laba bruto sepanjang kuartal I-2025 sebesar US$58,25 juta, lebih rendah dari posisi laba bruto periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$62,81 juta.
Di sisi lain, PGEO mencatat jumlah liabilitas sebesar US$985,21 juta, yang berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar US$196,58 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US$788,63 juta.
Sementara itu, jumlah aset PGEO bergerak ke level US$3,02 miliar, berasal dari akun aset lancar sebesar US$870,47 juta dan aset tidak lancar mencapai US$2,14 miliar.
Adapun, PGEO membukukan ekuitas sampai kuartal I-2025 sebesar US$2,04 miliar. Posisi modal ini tidak banyak bergerak dari angka periode yang sama tahun sebelumnya di angka US$2 miliar.
(naw)

































